POLA LENGAN BLAZER

Pola lengan blazer tidak sama dengan pola lengan kemeja atau lengan baju pada umumnya. Perbedaannya antara lain:

1. Lengan blazer dibuat lebih ramping dan formal, lengkungan pola di pangkal lengan lebih panjang dibanding pola lengan kemeja.
2. Jahitan pada lengan blazer ada dua, yaitu jahitan depan dan belakang, sedangkan jahitan pada lengan kemeja hanya satu berada dibawah melalui ketiak.
3. Panjang pola lengan blazer lebih pendek 2 cm bila dibandingkan pola lengan kemeja.
4. Bentuk pola lengan blazer sedikit bengkok kedepan mengikuti lekukan siku ketika santai, sedangkan bentuk pola lengan kemeja adalah lurus

KLIK GAMBAR ATAS ATAU DISINI

Cara membuat pola lengan blazer dapat dijelaskan sebagai berikut:

Langkah Pertama
Tentukan batasan area untuk menggambar pola lengan blazer, berupa sebuah kotak, sebut saja sebuah nama:
“kotak area pola lengan blazer”.

Ukuran kotak itu adalah:

• Lebar sama dengan lingkar lengan dikurangi 3 cm. Pengurangan 3 cm bertujuan supaya nanti panjang lengkungan di pangkal lengan bisa kembali sama dengan ukuran lingkar lengan aslinya.
• Tinggi sama dengan ukuran panjang lengan yang akan dibuat.

Ketika membuat pola lengan blazer, bentuk lengkungannya harus lebih panjang dari pola lengan biasa. Tujuannya adalah supaya lengan blazer bisa tegak dipundak, sehingga dada tampak lebih lapang. Tinggi lengkungan pola lengan blazer adalah 17 cm dari garis ketiak.

Pada pola lengan bagian belakang dibuat garis vertikal berjarak 8 cm dari tepi kotak area pola lengan blazer. Pada pola lengan bagian depan dibuat garis vertikal berjarak 5 cm dari tepi kotak area pola lengan blazer.

Setelah langkah pertama selesai dipraktekkan, akan diperoleh gambar awal pola lengan blazer seperti pada gambar samping.

Langkah Kedua.
Memisah pola lengan belakang

Pada posisi garis vertikal yang berjarak 8 cm dari batas tepi kotak area pola lengan blazer, praktekkan:

• Pertebal garis vertikal tersebut mulai dari awal kerung lengan sampai posisi garis ketiak.
• Mulai posisi garis ketiak lakukan pencabangan garis simetris ke kiri dan kanan, sehingga pada garis mendatar posisi siku diperoleh lebar pencabangan ke kiri = 1 cm dan ke kanan = 1 cm juga.
• Lanjutkan pencabangan garis simetris ke kiri dan kanan sampai ujung lengan.
• Pada posisi ujung lengan lebar pencabangan ke kiri = 4 cm dan ke kanan = 4 cm juga.

Langkah Ketiga.
Memisah pola lengan depan.Pada posisi garis vertikal yang berjarak 5 cm dari batas tepi kotak area pola lengan blazer, praktekkan:

• Pertebal garis vertikal tersebut mulai dari awal kerung lengan sampai posisi garis ketiak.
• Mulai posisi garis ketiak lakukan pencabangan garis simetris ke kiri dan kanan, sehingga pada garis mendatar posisi siku diperoleh lebar pencabangan ke kiri = 1 cm dan ke kanan = 1 cm juga.
• Lanjutkan pencabangan garis simetris ke kiri dan kanan sampai ujung lengan, dengan cara menarik garis vertikal ke bawah dari kedua titik tersebut.

Setelah langkah kedua dan ketiga selesai dipraktekkan, akan diperoleh gambar pemisahan pola lengan blazer seperti pada gambar diatas.

Langkah Terakhir.
Menggabung pola lengan bawah.

Perhatikan gambar diatas. Pola lengan blazer telah dipisah menjadi 3 bagian, yaitu pola lengan belakang bawah, pola lengan atas dan pola lengan depan bawah.
Guntinglah tepat pada garis vertikal yang berjarak 8 cm dari tepi kotak area pola lengan blazer. Sekarang sudah terpisah bagian pola lengan belakang bawah.

Sambung dan tempel menggunakan lem, pola lengan belakang bawah dengan pola lengan depan bawah dengan rapi sesuai tempatnya, maka diperoleh gambar berikut:

POLA LENGAN BLAZER sudah jadi…

Cara membuat pola lengan blazer ini dapat juga digunakan untuk membuat pola lengan jas pria, karena pada prinsipnya relatif sama saja.

Semoga tulisan ini bermanfaat, khususnya bagi mereka yang sedang latihan menjahit. Salam dari keluarga kursus menjahit LPK Intan Sruweng, Kebumen, Jawa Tengah.

Terimakasih.