1.
Tusuk
Jelujur
.
Arah benang hanya keluar dan
masuk kain dengan jarak yang relatif sama.
Gunanya untuk
mempersiapkan kain yang akan dijahit dengan mesin, agar hasil jahitannya bias
lebih rapih.
Ketika masih
tahap latihan, dua atau tiga kain bertumpuk yang akan dijahit menggunakan mesin
jahit sebaiknya dijahit tangan lebih dahulu menggunakan tusuk jelujur ini.
2.
Tusuk
Tikam
Gunanya untuk
pengganti mesin jahit bila kebetulan tidak ada mesin tersebut, atau hanya keperluan
kecil yang perlu dijahit.
Misalnya ketika
menjahit baju yang jahitannya lepas hanya sedikit, padahal baju tersebut masih
baik dan layak dipakai. Sayang kan kalau
tidak digunakan…
3.
Tusuk
Balut
.
Arah benang berputar-putar
seperti per yang mengikat dua atau lebih pinggiran kain.
Fungsinya
seperti obras, yaitu supaya pinggiran kain tidak rusak atau bubar anyaman benag
kainnya.
Gunanya untuk
pengganti mesin obras bila kebetulan tidak ada mesin tersebut, atau hanya keperluan
kecil yang perlu diobras.
Misalnya ketika
menjahit baju yang obrasannya lepas hanya sedikit, padahal baju tersebut masih
baik dan layak dipakai. Sayang kan kalau
tidak digunakan…
4.
Tusuk
Feston
.
Arah benang melilit pinggiran
(tepi) kain dan pada bagian pinggirannya terbentuk simpul ikatan benang yang
kuat.
Fungsinya
seperti obras, tapi punya kelebihan sekaligus sebagai hiasan bila menggunakan
benang yang halus.
Lazim digunakan pada pinggiran baju bayi karena
lebih enak dipakai bila dibandingkan kain yang dilipat lalu dijahit. Selain
pinggiran baju bayi dapat juga digunakan untuk jahitan baju pada kerung leher
yang tanpa krah, atau ujung lengan. Juga
bias digunakan untuk menjahit seni aplikasi gambar menggunakan tempelan bahan
yang diikat dengan tusuk jahit feston ini.
sama-sama... makasih juga kita dapat saling berbagi...
BalasHapus